Jumat, 26 Juli 2019

Sambut Kontigen IAIN Parepare Pasca PIONIR IX, Rektor Tepati Janji


Humas IAIN Parepare--Pasca perhelatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) di UIN Maulana Malik Ibrahim Kota Malang dua Pekan Lalu. Rektor IAIN Parepare menyambut kedatangan Kontingen IAIN Parepare di Ruang Seminar Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD). Jumat, (26/07)









Ketua kontingen Dr. Muhammad Saleh, M. Ag., dalam laporannya
menyampaikan kontingen IAIN Parepare  dari 16 cabang lomba yang diperlombakan hampir
70 persen lanjut ke babak berikutnya. Seperti cabang takraw, Futsal, debat bahasa
Inggris, Karate,dan  Pop Solo.





Lanjutnya, Untuk debat Konstitusi melaju hingga final dan
berhasil meraih emas setelah mengalahkan tim debat dari UIN Sunan Ampel”. Ungkap
Saleh dalam laporannya





Selain itu untuk pop solo dan catur berhasil meraih harapan
dua “dan alhamdulillah IAIN Parepare berada pada posisi ke 20 dari 41 perguruan
tinggi yang mendapat medali karena ada 3 perguruan tinggi yang sama sama
memiliki satu emas”. Tambahnya lagi





Kemudian Dr. Ahmad Sultra Rustan selaku Rektor ketika
memberikan arahan juga menyampaikan bahwa tanpa medalipun Kita sudah Bangga,





“karena sudah dapat memperkenalkan kampus kita ditingkat
nasional bahwa IAIN Parepare juga bisa eksis dengan mengikuti kegiatan PIONIR
ini dalam rangka mengharumkan nama institusi kita”.ungkap rektor saat
memberikan arahan





Sehingga rektor berharap kepada kontingen jangan berkecil hati karena hanya membawa satu medali.  “Tetapi ini adalah sudah sangat lumayan dan kontingen bisa pulang dengan sehat wal afiat” tambahnya lagi









Dan mewakili dari seluruh civitas akademika mengucapkan
banyak terima kasih kepada kontingen yang telah berjuang di UIN Malang.





Lebih lanjut, sesusai yang pernah rektor janjikan, kepada yang berprestasi akan diberikan apresiasi berupa pemberian keringanan pada pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada yang mendapatkan juara pada ajang PIONIR.





Sehingga pada debat konstitusi Wiwin, Riska Angreni dan Nurul Annisa yang berhasil meraih juara 1 akan dibebaskan pembayaran UKT pada semester ganjil dan genap tahun akademik 2019/2020, Selain itu juga mendapatkan bantuan tunai dari kementerian agama.





Dan bagi peserta yang lain akan diberikan piagam penghargaan
karena telah ikut berprestasi pada perhelatan PIONIR ke IX di UIN Malang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar